Rabu, 02 Desember 2015



Kehebatan Rudraksha

Sepanjang sejarah pengobatan kuno india, yaitu Ayur Veda, biji dan mukhi (muka) rudraksha seringkali dipergunakan dalam berbagai jenis perawatan tubuh dan mengobati berbagai jenis penyakit. Setiap mukhi biji rudraksha dipercaya memiliki manfaat spesifik dan kekuatan khusus dalam mengubah cara pandang dan kepribadian seseorang. Sifat elektromagnetik yang kuat, paramagnetik dan sifat induktif yang dimiliki rudraksha, dapat menimbulkan impuls listrik dikirim ke otak, merangsang pusat otak tertentu yang menyebabkan transformasi positif dalam cara pandangan, kharisma, kepribadian, dan kepercayaan diri pada para pemakai biji rudraksha.

Dalam budaya timur,
 biji rudraksha ini diyakini memiliki kekuatan spiritual dan supranatural. Artinyabiji rudraksha memiliki keajaiban membantu menjalani hidup dengan lebih baik secara jasmani maupun rohani.

Biji rudraksa dapat memiliki sejumlah mukhi, mulai mukhi  1 s/d mukhi 38. Yang paling umum adalah mukhi 5 atau Pancamukhi Rudraksha. Mukhi yang paling langka adalah mukhi 1 atau Ekamukhi Rudraksha dan Trijuti Rudraksa.


Gelang Tridatu motip polos dan motip Rudaksa.

RUDHAKSA UNTUK KESEHATAN MENCEGAH DARAH TINGGI DAN SAKIT JANTUNG, ENERGI BIO ALAMI YANG BISA DI BUKTIKAN SECARA LANGSUNG MEMPENGARUHI BADAN.

Apa itu Rudraksha

Rudraksha (Genitri) atau Elaeocarpus Ganitrus termasuk jenis pohon besar berdaun lebar, dengantinggi maksimal dapat mencapai 25 s/d 30 meter. Memiliki batang yang tegak dan bulat berwarna cokelat, daunnya berbentuk tepian bergerigi dan meruncing di bagian ujung. Bijinya kerasawet danbisa digunakan hingga delapan generasi.

Biji rudraksha identik digunakan sebagai bahan utama mala terbaik untuk melakukan japa. Dalam bahasa sansekerta, rudraksha berasal dari kata rudra yang berarti Dewa Shiwa dan aksa yangberarti mata. Sehingga arti keseluruhan rudraksha adalah mata Dewa Shiwa. Sebutan ini berasal dari sebuah legenda Hindu, dimana Dewa Shiva terbangun dari sebuah periode meditasi yang sangat panjang, karena merasa terharu, air mata beliau menetes. Satu tetes air mata itu kemudiantumbuh menjadi pohon rudraksha.

Di Indonesia, manifestasi air mata Dewa Shiva itu populer dengan sebutan ganitri, genitri atau jenitri. Indonesia merupakan penghasil biji rudraksha terbesar di dunia. Indonesia memasok 70% kebutuhan rudraksha yang diekspor dalam bentuk butiran biji. Sebanyak 20% pasokan lainnya dari Nepal. Sedangkan India, negara yang paling banyak menggunakan rudraksha hanya memproduksi 5% saja. Menurut hasil penelitian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor, pohon Elaeocarpus Ganitrus banyak ditanam di Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantan dan Bali.

Manfaat dan Kegunaan

Selama ribuan tahun, rudraksha banyak digunakan oleh para yogi di India, Nepal dan Himalayauntuk mencapai pencerahan dan pembebasan. Rudraksha bukan hanya sekedar sebagai alat hitung dalam melakukan japa (mantra yoga), melainkan juga sebagai sarana untuk meremajakan pikirantubuh dan jiwa, sehingga kualitas hidup secara keseluruhan dapat ditingkatkan. Tidak hanya itu, rudraksha juga banyak digunakan pada bidang kesehatan sebagai bahan berbagai obat-obatan Ayur Veda.

Menurut hasil penelitian Dr
. Suhas Roy dari Indian Institute of Technology di Banaras India pada tahun 1993, sifat bioelektrokimia pada biji rudraksha dapat mengirimkan sinyal secara beraturan ke jantung ketika digunakan sebagai kalung dan merangsang sistem otak pusat. Hasilnya akan timbul perasaan tenang, damai dan berpikiran positif.

Dalam riset lain dari Indian Institute of Technologydiketahui bahwa biji rudraksha memiliki nilai spesifik gravitasi sebesar 1,2 dengan pH 4,48. Artinya ketika misalnya digunakan untuk melakukan japa, rudraksha memiliki daya elektromagnetik sebesar 10.000 gauss pada keseimbanganfaraday, yang muncul dari hasil konduksi elektron alkalin. Karena itulah rudraksha diyakini dapat mengontrol tekanan darah, stres, serta berbagai gangguan psikologi lainnya.

Dari hasil riset Singh R.K. dari Departement of Pharmacology, Banaras Hindu University India, diketahui bahwa biji rudraksha tidak saja berkhasiat saat dikalungkan di leher tapi juga bagus untukdiminum air rendaman atau rebusannya, karena dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Biji rudraksha direndam semalamlalu diminum saat perut kosong. Bila disertai dengan mengalungkan rudraksha di leher, dalam tujuh hari terbukti efektif meredam hipertensi, memastikan sirkulasi darah yang ideal untuk tubuh dan menghasilkan perasaan tenang dan damai. Rudraksha juga berfungsi sebagai pelindung tubuh dari bakteri, kanker dan radang. Glikosida, teroid, alkaloid dan flavonoid yang terkandung dalam rudraksha baik untuk kesehatan paru-paru.

Hasil riset A
.B. Ray dari Departement of Medicinal Chemistry, Banaras Hindu University India,menunjukkan bahwa senyawa alkaloid yang terkandung dalam rudraksha antara lain : pseudoepi-isoelaeocarpilin, rudrakine, elaeocarpine, isoelaeocarpine dan elaeocarpiline. Senyawa tersebutmemiliki khasiat untuk meluruhkan lemak badan. Caranya, 25 gram biji rudraksha kering, dicuci dan direbus dalam 1 gelas air sampai air rebusan tersisa separuh. Setelah air rebusan dingin, saring, lalu minum sekaligus.

Kehebatan Rudraksha

Sepanjang sejarah pengobatan kuno india, yaitu Ayur Veda, biji dan mukhi (muka) rudraksha seringkali dipergunakan dalam berbagai jenis perawatan tubuh dan mengobati berbagai jenis penyakit. Setiap mukhi biji rudraksha dipercaya memiliki manfaat spesifik dan kekuatan khusus dalam mengubah cara pandang dan kepribadian seseorang. Sifat elektromagnetik yang kuat, paramagnetik dan sifat induktif yang dimiliki rudraksha, dapat menimbulkan impuls listrik dikirim ke otak, merangsang pusat otak tertentu yang menyebabkan transformasi positif dalam cara pandangan, kharisma, kepribadian, dan kepercayaan diri pada para pemakai biji rudraksha.

Dalam budaya timur,
 biji rudraksha ini diyakini memiliki kekuatan spiritual dan supranatural. Artinyabiji rudraksha memiliki keajaiban membantu menjalani hidup dengan lebih baik secara jasmani maupun rohani.

Biji rudraksa dapat memiliki sejumlah mukhi, mulai mukhi  1 s/d mukhi 38. Yang paling umum adalah mukhi 5 atau Pancamukhi Rudraksha. Mukhi yang paling langka adalah mukhi 1 atau Ekamukhi Rudraksha dan Trijuti Rudraksa.


Gaharu buaya gret A. Gaharu papua dan gelang tridatu, call me 081289990373, whatsapp.

Minggu, 15 Februari 2015

Senin, 24 November 2014



Damai itu indah 


boleh hubungin kami di 081289990373 atau Wathsapp.

Kayu Gaharu ( Agarwood ) yang mempunyai fungsi Spritual untuk berjapa mengidungkan nama suci Tuhan, atau mengulang - ulang nama suci Tuhan sesuai dengan kepercayaan masing-masing pemakai, dapat mengubah aura negatif menjadi positif di lingkungan si pemakai, Gaharu juga mempunya fungsi untuk membangkitkan ketenangan serta kedamaian dihati, menyembuhkan penyakit darah tinggi,menyembuhkan kangker dan mempelancar peredaran darah itulah sebabnya orang-orang Timur Tengah seperti Arab, Irak, Iran, Cina, Taiwan dan Afrika, India, Bali, sangat berminat dalam mengunakan kayu gaharu ini sebagai asepan ataupun minyak wangi serta dipakai bahan dupa, obat-obatan,pewangi, pengobatan aroma terapi, dari dulu orang Timur tengah merahasiakan manfaat dari kayu bertuah ini, yg resinya mengeluarkan wangi yg tidak ada bandinganya, power wangi Gaharu dapat menenangkan pikiran yg sedang setres ataupun lagi galau, cukup dihirup wanginya dan anda akan merasakan manfaatnya.
sedangkan di Nusantara kayu Gaharu biasanya digunakan pasepan atau dupu/iyo, Japa Mala , penguat power benda-benda pusaka, sedangkan untuk agama Hindu, Bhuda dan Kong Uchu kayu Gaharu inilah yg dipercaya wanginya membuat lingkungan ditempat persembahyangan atau dirumah menjadikan Pibrasi aura positif dan suci tempat tersebut.
Bagi pemakai gelang, kalung Gaharu ataupun produk gaharu yang lainnya dipercaya bisa menumbuhkan rasa percaya diri, mengilangkan perasaan negatif, mendekatkan anda kepada leluhur dan Tuhan, karena wanginya dan aura kayu ini akan memberikan pibrasi positif untuk anda dan sekitarnya.
Sekarang ini penduduk Cina dan Taiwan generasi muda sudah mulai lagi melirik dan mengunakan produk kayu gaharu karena mereka merasakan manfaat dari kayu ini, menurut penelitian kayu Gaharu pibrasinya 100 kali lebih besar dari batu permata atau benda benda bertuah, ini bisa dibuktikan apabila benda sakral ataupun permata diolesin minyak Gaharu akan membuat benda tersebut bertuah dan mengilangkan aura negatif dari benda tersebut, sehingga benda tersebut memancarkan pibrasi positif untuk anda dan lingkungan anda.

Kamis, 30 Oktober 2014





Kayu Gaharu ( Agarwood ) yang mempunyai fungsi Spritual untuk berjapa mengidungkan nama suci Tuhan, atau mengulang - ulang nama suci Tuhan sesuai dengan kepercayaan masing-masing pemakai, dapat  mengubah aura negatif menjadi positif di lingkungan si pemakai, Gaharu juga mempunya fungsi untuk membangkitkan ketenangan serta kedamaian dihati, menyembuhkan penyakit darah tinggi,menyembuhkan kangker dan mempelancar peredaran darah itulah sebabnya orang-orang Timur Tengah seperti  Arab, Irak, Iran, Cina, Taiwan dan Afrika, India, Bali,  sangat berminat dalam mengunakan kayu gaharu ini sebagai asepan ataupun minyak wangi serta dipakai bahan dupa, obat-obatan,pewangi, pengobatan aroma terapi, dari dulu orang Timur tengah merahasiakan manfaat dari kayu bertuah ini, yg resinya mengeluarkan wangi yg tidak ada bandinganya, power wangi Gaharu dapat menenangkan pikiran yg sedang setres ataupun lagi galau, cukup dihirup wanginya dan anda akan merasakan manfaatnya.
sedangkan di Nusantara kayu Gaharu biasanya digunakan pasepan atau dupu/iyo, Japa Mala , penguat power benda-benda pusaka, sedangkan  untuk agama Hindu, Bhuda dan Kong Uchu  kayu Gaharu inilah yg dipercaya wanginya membuat lingkungan ditempat persembahyangan atau dirumah menjadikan Pibrasi aura positif dan suci tempat tersebut.
Bagi pemakai gelang, kalung Gaharu ataupun produk gaharu yang lainnya dipercaya bisa menumbuhkan rasa percaya diri, mengilangkan perasaan negatif, mendekatkan anda kepada leluhur dan Tuhan, karena wanginya dan aura kayu ini akan memberikan pibrasi positif untuk anda dan sekitarnya.
Sekarang ini penduduk Cina dan Taiwan generasi muda sudah mulai lagi melirik dan mengunakan produk kayu gaharu karena mereka merasakan manfaat dari kayu ini, menurut penelitian kayu Gaharu pibrasinya 100 kali lebih besar dari batu permata atau benda benda bertuah, ini bisa dibuktikan apabila benda sakral ataupun permata diolesin minyak Gaharu akan membuat benda tersebut bertuah dan mengilangkan aura negatif dari benda tersebut, sehingga benda tersebut memancarkan pibrasi positif untuk anda dan lingkungan anda.